Laporan Praktek Load Balence

  • Laporan Praktek Load Balence

 

 A. TUJUAN

1. Menjelaskan pengertian load belence

2. Mengetahui cara konfigurasi load belence


B. LANDASAN TEORI

Load balancing adalah sebuah solusi yang dapat Anda terapkan untuk menstabilkan server website Anda yang memiliki lonjakan traffic. Selain itu, penerapan load balancing juga dapat menghindari ganggu server down ketika traffic ke website Anda mengalami lonjakan.

        #JENIS-JENIS LOAD BALANCE

            Hardware Load Balence

            merupakan load balancer berbentuk perangkat keras. Alat ini dapat mendistribusikan traffic sesuai dengan pengaturan yang dilakukan.

Karena berbentuk fisik, load balancer ini harus diletakkan di bersama dengan server di pusat data lokal. Jumlah load balancer disesuaikan dengan traffic tertinggi yang diinginkan.

Biasanya, load balancer ini sanggup menangani traffic dalam jumlah besar. Meski demikian, load balancer fisik memiliki harga yang terbilang mahal. Belum lagi, alat ini tidak sefleksibel versi software-nya.


             Software Load Balance

              perangkat lunak load balancer lebih terjangkau dibandingkan load balancer fisik. Versi perangkat lunak ini juga lebih fleksibel. Saat server menerima permintaan akses yang lebih besar, Anda dapat mengubah load balancer ini sesuai kebutuhan.

Terdapat dua jenis load balancer perangkat lunak, komersial dan open source. Dua jenis ini dapat menjadi alternatif Anda dibandingkan load balancer fisik.


            

C. LANGKAH-LANGKAH

Network ISP 1 : 192.168.4.0/24

Gateway ISP 1 : 192.168.4.0/24


1. Konfigurasi interface

ether1 : ISP1

ether2 : ISP2

ether3 : LOCAL


2. Konfigurasi NAT

Klik tanda + lalu konfigurasi seperti berikut ini :

add action             = masquerade

chain                     = srcnat 

out interface          = ether1_ISP1

Klik tanda + lagi lalu konfigurasi seperti tadi

add action              = masquerade

chain                      = srcnat

out interface          = ether2_ISP2


3. Konfigurasi MANGLE

    #Klik tanda + lalu konfigurasi seperti berikut :

chain : input

in.interface : ether1_IPS1

action : mark connection

new connection mark : IPS1CON


    #Klik tanda + lagi

chain : input

in.interface : ether2_ISP2

action : mark connection

new connection mark : ISP2CON


    #Klik tanda + lagi

chain : output

connection mark : ISP1CON

action : mark routing

new routing mark : ISP1


    #Klik tanda + lagi

chain : output

connection mark : ISP2CON

action : mark routing

new routing mark : ISP2


4. Konfigurasi ROUTE

add check-gateway = ping 

distance = 1

gateway = 192.168.4.1

routing mark = ISP1


add check-gateway = ping

distance = 1

gateway = 192.168.5.1

routing mark = ISP2

add distance = 1

gateway = 192.168.4.1,192.168.5.1


5. Langkah Terakhir Adalah Mengecek Lewat SPEEDTEST






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Proxy